Cerita 5 Pengantin yang Berurusan dengan Polisi di Hari Pernikahan

 

 

Hari pernikahan seharusnya jadi momen indah yang tak akan pernah dilupakan. Bagi lima pengantin wanita berikut ini hal itu berlaku tapi yang mereka alami bukanlah pengalaman membahagiakan. Kelimanya justru harus berurusan dengan polisi.

1. Menendang Polisi
Seorang pengantin wanita di Arizona bernama Angela Davito menendang seorang petugas kepolisian di hari pesta pernikahannya pada Maret 2011. Menurut ABC News, sang polisi muncul karena diberitahu seorang tamu kalau pesta berlangsung rusuh. Pengantin wanita berusia 28 tahun yang sedang mabuk itu langsung ditangkap begitu melakukan aksi menendang polisi.

2. Pamer Dada
Pengantin wanita asal Inggris, Sharon Hancox ditangkap polisi pada Maret 2010 setelah memamerkan dadanya pada seorang doorman di pesta pernikahannya. Dilaporkan Telegraph, aksi itu dilakukan Hancox setelah ia berdebat dengan sang doorman karena si petugas mengizinkan begitu saja tamu tak diundang masuk ke pesta. Pengantin wanita yang sedang mabuk itu menunjukkan dadanya pada si doorman, kemudian memukul kepala petugas tersebut dengan sepatu stilettonya.

3. Menyerang Suami
Pesta prnikahan pasangan asal Inggris, Mark Allerton dan Teresa Brown berakhir menjadi bencanan. Penyebabnya, keduanya terlibat pertengkaran dan akhirnya membuat Brown emosi sehingga dia memukul kepala suami barunya itu dengan sepatu stilettonya. Allerton harus dibawa ke rumah sakit dan Brown ditahan selama dua hari oleh polisi.

4. Menyetir Dalam Keadaan Mabuk
Wanita asal Washington, Amerika Serikat ini ditangkap polisi sehari sebelum pernikahannya. Gara-garanya dia menyetir dalam keadaan mabuk. Berdasarkan pemeriksaan, kadar alkohol dalam tubuhnya hampir dua kali melebihi batas yang seharusnya. Untungnya polisi mengizinkan wanita berusia 31 tahun itu pulang keesokan harinya untuk menghadiri pernikahannya.

5. Membunuh
Herald Sun melaporkan, pada Mei 2012 seorang calon pengantin wanita di Rusia menendang seorang pria hingga meninggal, semalam sebelum pernikahannya. Sang calon pengantin itu bernama Yekaterina M. dan berusia 22 tahun. Peristiwa tersebut terjadi saat si pria datang ke pesta pra pernikahannya untuk menagih utang. Yekaterina yang mabuk emosi dan langsung menendang-nendang si pria. Esoknya, polisi masih mengizinkan Yekaterina melangsungkan pernikahannya.



(eny/eny)