Seorang tukang balon dan kru Trans TV menjadi korban setelah tabung gas balon meledak, saat tengah mempersiapkan perlengkapan Super Trap (acara menjahili orang) di taman rerumputan Banjir Kanal Timur (BKT), depan SMP 195, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (6/7). Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit akibat terkena pecahan tabung gas yang terpental.
Hasan, 35, penjual balon gas luka di bagian kaki, badan dan tangan kanannya. Sementara salah seorang kru Trans Tv, Ferdi Iriawan, 22, luka parah di dahinya akibat pecahan tabung . "Kami semua tengah mempersiapkan perlengkapan acara Super Trap, tahu-tahu tabung gas meledak dan dua orang terluka," kata Wawan, rekan korban yang ditemui di RS Duren Sawit.
Diceritakan Wawan, kejadian itu bermula ketika program acara itu akan mengerjai tamu rumah makan yang ketika duduk akan diangkat menggunakan cren. Balon pun disiapkan untuk menutupi kabel yang akan mengangkat rumah makan. Namun saat Hasan berupaya mempersiapkan balon, tiba-tiba tabungnya meledak. "Kalau yang tukang balon lukanya parah karena dia yang paling dekat, sementara Ferdi terkena pentalan tabung saat dirinya mempersiapkan kamera," ungkap Wawan.
Diungkapkan Wawan, usai ledakan tersebut, Hasan terpental sejauh dua meter. Korbanpun langsung terkapar tak sadarkan diri . Sedangkan Ferdi, yang tak sempat menghindar saat pecahan tabung terbang, kepalanya langsung dihantam. Luka sobek pun terlihat di kening kiri korban dan darah segar langsung mengalir dari dahinya.
Atas kecelakaan tersebut, proses shoting Super Trap langsung dihentikan. Dimana produser dan beberapa saksi langsung dibawa ke Polsek Jatinegara untuk dimintai keteranga. "Kita masih lakukan proses penyelidikan atas kecelakaan tersebut, saat ini lima orang saksi tengah dimintai keterangan," kata Panit Reskrim polsek Duren Sawit, Iptu Suwardi. (Ifand)
http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/07/acara-menjahili-orang-trans-tv-berbuah.html
0 comments:
Post a Comment