Walau kadang ada yang cepat singkat tahu-tahu jadian, tapi kebanyakan orang perlu waktu berbulan-bulan untuk bisa mendapatkan kekasih idamannya. Apalagi kalau Anda sama sekali belum pernah pacaran sebelumnya, durasi PDKT Anda bisa-bisa mencapai setengah tahun!
Berikut adalah tiga alasan mengapa bisa terjadi proses PDKT yang terlalu lama.
Curhat-curhatan.
Sudah berapa banyak curhatan dia yang Anda dengarkan? Sudah berapa banyak kata-kata motivasi dan nasihat yang Anda berikan ke dia? Sudah berapa ratus jam Anda berperan menjadi psikolog-nya? Asal tahu saja ya, semakin Anda meladeni curhat-curhatan ya jelas akan semakin lama kalian jadian. Malah biasanya sih cuma jadi Teman Terbaik Yang Paling Mengerti alias Friendzone.
Kebanyakan chat online.
Jaman sekarang kita dimanjakan oleh segudang online messaging dan social media, jadi kebanyakan obrolan terjadi lewat teks saja. Enak sih bisa ngobrol sepanjang waktu, tapi kelemahannya adalah tidak ada kedekatan yang nyata. Anda dan dia hanya terasa akrab ngobrol saja sebagai teman saja, tapi sulit muncul rasa ketertarikan. Makanya Anda jadi sulit sekali mengajak ketemuan, apalagi kencan berduaan. So kalau kencan aja sulit, ya mana bisa jadian pacaran!
Mendekati orang yang tidak tertarik.
Nah ini dia penyakit terbesarnya banyak orang. Sikap gebetan yang cuek, ribet, dingin, ilfeel, menolak, benci, dsb dianggap sebagai tantangan dan dicari cara-cara untuk menaklukkannya. Katanya jika semakin sulit didapatkan berarti semakin lekat nanti percintaannya, makanya banyak yang bersedia berlama-lama PDKT sampai berhasil menembus. Itu pemikiran yang bodoh, karena jika di awal PDKT saja sudah sulit maka sudah bisa nyaris dipastikan saat pacaran hal-hal ribet itu akan makin berlipatganda.
http://light.mindtalk.com/revolusicinta/Latests
0 comments:
Post a Comment