21 Hari Mencari Jodoh 486x60
Paket Minyak Cinta 728x90

Saturday, February 23, 2013

Ingin Menjaga Kualitas Sperma, Hindari Stres


Kualitas sperma seorang pria ternyata tergantung pada kemampuan dia mengelola stres dan kecemasan. Studi baru dari Italia menunjukkan, pria yang tingkat stres jangka pendek dan kecemasan jangka panjangnya tinggi mengeluarkan sedikit air mani ketika ejakulasi dan memiliki konsentrasi dan jumlah sperma yang lebih rendah. Pria dengan tingkat kecemasan tinggi juga cenderung melepaskan sperma yang cacat atau kurang gesit bergerak.

Namun, seorang peneliti kesuburan yang tidak terlibat dalam studi baru mengatakan sulit mengetahui bagaimana hasil tersebut berimplikasi terhadap masyarakat umum. Pasalnya, penelitian ini hanya mengkaji pria yang sedang menjalani perawatan di klinik kesuburan.

"Apakah Anda stres karena tidak subur atau stres yang menyebabkan ketidaksuburan?" kata Tina Jensen dari Rigshospitalet di Kopenhagen, Denmark,  yang mempelajari efek dari faktor lingkungan terhadap kualitas sperma, seperti dilaporkan NBC News, Rabu (20/2).

Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa pria yang menjalani perawatan atau evaluasi kesuburan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada rata-rata orang. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan hubungan antara stres dan kualitas sperma, menurut para peneliti Italia yang dipimpin oleh Elisa Vellani dari Rumah Sakit Eropa di Roma. Tapi, tak satu pun penelitian yang melihat bahwa stres jangka pendek dan kecemasan jangka panjang memiliki efek yang berbeda, Vellani dan rekan-rekannya menulis dalam jurnal Fertility and Sterility.

Dalam studi baru, tim merekrut 94 pria yang untuk pertama kalinya mengunjungi perawatan kesuburan di rumah sakit dan 85 pria lain yang tidak mencari perawatan kesuburan sebagai kelompok pembanding.

Setiap pria memberikan sampel air mani untuk analisis. Para pria kemudian menjawab dua survey yang mengukur tingkat stres mereka saat ini, dan kecemasan jangka panjang pada skala mulai dari 20 sampai 80 poin. Semakin tinggi skor menunjukkan semakin besar tingkat stres atau kecemasan.

Rata-rata, pria di kedua grup mencetak skor antara 37 hingga 40 dalam tes, yang tidak dianggap "patologis," atau tidak wajar, para peneliti mencatat.

Ketika tim Vellani membandingkan 28 pria dengan tingkat stres dan kecemasan yang rendah dan 40 pria dengan tingkat tinggi stres dan kecemasan, mereka menemukan pria yang stres lebih cenderung memiliki konsentrasi dan jumlah sperma yang lebih rendah. Pria yang paling stres menghasilkan sperma yang tidak gesit dan DNA yang lebih rentan rusak.

"Secara keseluruhan, pengamatan kami sangat menegaskan bahwa (stres dan kecemasan) mungkin merupakan faktor penting yang berperan dalam kesuburan pria," tulis para peneliti, yang tidak menanggapi ketika diminta pendapatnya tentang temuan mereka ini.

Dalam laporan mereka mencatat, bagaimanapun, hubungan antara stres dan kualitas sperma lebih lemah terhadap pria yang tidak mencari perawatan kesuburan, yang tampaknya memiliki kualitas sperma yang lebih baik pula. Misalnya, pria yang menjalani perawatan kesuburan menghasilkan 29 juta sperma per milimeter air mani, dibandingkan dengan sekitar 52 juta sperma per mililiter yang diproduksi pria dalam kelompok pembanding.

Adapun, Badan Kesehatan Dunia menetapkan jumlah sperma yang normal adalah di atas 15 juta sperma per mililiter.

Vellani dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa "faktor-faktor sosial dan psikologis" harus dipertimbangkan untuk menilai kemungkinan penyebab infertilitas dan menjadi bagian dari pengobatan infertilitas.

Jensen mengatakan, berpijak pada studi ini, sangat sulit menentukan berapa besar perbedaan antara pria yang paling atau yang kurang stres. Namun, dia setuju bahwa temuan ini mungkin paling relevan bagi pria yang akan melalui perawatan kesuburan, yang tentunya dalam kondisi sangat stres.

"Secara umum, bagi pria normal, hal itu tidak penting,” kata Jensen. 
 
http://shnews.co/detile-15255-melepaskan-stres-menjaga-kualitas-sperma-.html
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments:

Post a Comment